Jilbab di Olimpiade Brasil Pertanda Olahraga Alat Pemersatu Perbedaan

Wakil Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga Juli Wibowo
Wakil Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga Juli Wibowo

Jakarta (12/8) – Wakil Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga DPP PKS Juli Wibowo menilai penggunaan jilbab oleh beberapa atlet di Olimpiade 2016 di Rio, Brazil, menandakan bahwa olahraga adalah alat pemersatu keragaman di dunia.

“Olahraga harus dipahami sebagai alat pemersatu tanpa harus membedakan suku, agama, negara, dan sebagainya. Olahraga adalah sarana untuk merekatkan hubungan manusia bebas dari kepentingan apapun,” jelas Juli di Jakarta, Jumat (12/8/2016)

Menurutnya, jilbab bukannya justru menghalangi seseorang dalam berprestasi, justru menunjukkan bahwa Islam tidak mengenal diskriminasi.

“Keadaan ini menyadarkan bahwa jilbab bukanlah sebagai halangan dalam berolahraga dan berprestasi. Ini juga sebagai pesan moral bahwa dalam Islam tidak ada diskriminasi laki dan perempuan. Semua berhak berolahraga,” tegas Juli.

Dengan adanya penggunaan jilbab tersebut, tambah Juli, menunjukkan bahwa Islam tidak hanya sebagai penutup aurat tapi juga produk budaya yang mengikuti zaman.

"Yang menentang berarti tidak memahami bahasa universal olahraga sebagai alat pemersatu antar manusia. Jika Komite Olimpiade saja mengundang negara yang berstatus pengungsi sebagai bentuk penghormatan, apalagi penggunaan jilbab sebagai keyakinan mayoritas negara-negara IOC. Seharusnya, tidak perlu ada pertentangan,” tambah Juli.

Oleh karena itu, Juli mengajak para industri dan desainer baju muslimah memberikan rancangan ideal bagi para atlet perempuan. Tidak hanya yang menutup aurat, tapi juga nyaman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Semakin banyak atlit perempuan yang berjilbab juga akan mendorong semakin populernya cabang cabang olahraga yang dulu mustahil dilakukan perempuan muslimah menjadi cabang olahraga yang bisa dimainkan oleh siapapun, termasuk para muslimah, "ungkap Juli.

Diketahui, beberapa atlet yang menggunakan jilbab di Olimpiade Rio 2016 salah satunya adalah Tim Bola Voli Mesir yang melawan Jerman pada Senin (11/8/2016).Penggunaan jilbab juga ditunjukkan oleh atlet Anggar yang berasal dari Amerika Serikat bernama Ibtihaj Muhammad, baik secara perseorangan maupun beregu. (lbs)