Ketua Majelis Syura PKS: Belajar Persatuan dari Sejarah Halal Bi Halal

Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim bersama tokoh nasional lainnya di acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad ke-22 PKS.
Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim bersama tokoh nasional lainnya di acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad ke-22 PKS.

Jakarta - Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan arahan pada acara Tasyakuran Milad ke-22 dan Halal Bi Halal PKS pada Sabtu, (27/4/2024) di Kantor DPTP PKS.

Di momen Halal Bi Halal ini, Dr. Salim mengambil tema besar mengenai kebersamaan yang menjadi kunci sukses dalam membangun negara tercinta Indonesia. Ini merupakan sunnatullah yang terjadi pada alam semesta dan telah dilakukan oleh para pendiri bangsa.

"Ada tema yang saya ambil dari seluruh pembicaraan tadi, bahwa kebersamaan kunci kesuksesan dalam membangun negara tercinta dan itu sunnatullah. Jadi tampa kebersamaan, sulit kita membangun negara tercinta ini." ujar Dr. Salim.

Ia juga merujuk pada sejarah Halal Bi Halal yang bermula dari kebingungan Presiden pertama Indonesia Soekarno untuk menyatukan elit bangsa yang saling bertengkar dan pemberontakan di mana-mana. Bung Karno pun meminta saran dan nasihat dari KH. Wahab Chasbullah.

"KH. Wahab Chasbullah mengatakan, para elit ini saling bertengkar, bertengkar itu haram. Oleh karena itu kita harus duduk bersama untuk menghalalkan itu. Harus ada tali mengadakan pertemuan di satu meja, saling menghalalkan, kita kasih nama Halal Bi Halal yang kemudian disetujui Bung Karno," jelas Dr. Salim.

Menurut Menteri Sosial periode 2009-2014 tersebut, sudah saatnya bangsa ini tidak saling stigma. Saatnya semua komponen bangsa bersatu mengutamakan titik temu di tengah perbedaan yang ada. Ia pun menjelaskan nasionalisme Indonesia menjadi tiga hal.

Pertama adalah siap mencintai negeri ini. Kedua adalah dengan membela negara kita. Lalu yang ketiga dan terpenting adalah bergandengan tangan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa.

"Tidak cukup cinta dan bela (negara), siap tidak kita bergandengan tangan untuk bersama-sama memberikan kesejahteraan kepada seluruh anak bangsa?"

"Saya yakin dengan hadirnya tokoh-tokoh nasional kita di sini, para petinggi partai, saya yakin di hati kita punya niat yang sama. Walaupun ada perbedaan, titik temu kita lebih besar," lanjutnya.

Acara ini turut dihadiri para tokoh nasional seperti Anies Baswedan, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketua DPD RI La Nyala Matalitti.