Rekomendasi KKI III Akan Jadi Agenda Perjuangan PKS Menuju Indonesia Emas 2045

Foto bersama peserta Kongres Keluarga Indonesia ketiga. (PKSFoto/Fathur)
Foto bersama peserta Kongres Keluarga Indonesia ketiga. (PKSFoto/Fathur)

Jakarta - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS menyelenggarakan Kongres Keluarga Indonesia (KKI) yang ketiga pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Gedung Nusantara V Komplek DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta.

Kongres ini merupakan kegiatan lima tahunan yang diselenggarakan oleh PKS. Kongres Keluarga Indonesia pertama dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2012 dan Kongres Keluarga Indonesia kedua dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2017.

PKS menyadari bahwa SDM berkualitas lahir dari keluarga-keluarga berkualitas. Di tengah derasnya tantangan yang dihadapi keluarga saat ini, PKS mengajak seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu bekerja sama mewujudkan keluarga berkualitas.

"Sejatinya visi Indonesia Emas 2045 adalah tantangan besar bagi keluarga Indonesia, sebab sukses tidaknya Indonesia meraih Indonesia emas sangat ditentukan oleh kualitas keluarga Indonesia, apakah dapat mencetak generasi unggul bagi kemajuan bangsa dan negara kita tercinta," ungkap Ketua BPKK DPP PKS yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati.

Oleh karena itu, tema yang diangkat dalam KKI ketiga ini adalah Kolaborasi Elemen Bangsa Untuk Mewujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045.
Kongres ini dihadiri oleh 300 orang peserta yang terdiri dari unsur pemerintahan, perwakilan partai politik, perwakilan organisasi keagamaan, komunitas yang peduli keluarga, akademisi, generasi milenial dan post milenial, serta tokoh - tokoh masyarakat lainnya.

Adapun narasumber yang menjadi pembicara pada kongres ini diantaranya Wakil Ketua MPR RI Dr. Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr. Kurniasih Mufidayati, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo, Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Pembangunan Keluarga Indra Gunawan SKM., MA., akademisi Zein Permana, S.Psi., M.Si, dari kalangan milenial Mario Irwinsyah, Guru Besar IPB Bidang Ketahanan Keluarga Prof. Euis Sunarti, dan Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI Dra. Wirianingsih.

Kongres ini menghasilkan rekomendasi dengan tiga poin penting. Pertama, ketahanan bangsa dapat diwujudkan melalui penguatan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. Kedua, optimalisasi generasi milenial dan post milenial sebagai subjek utama Pembangunan Keluarga Berkualitas. Ketiga, diperlukan regulasi, kebijakan, dukungan anggaran, serta kementerian khusus di bidang keluarga.

Generasi muda yang menjadi subjek utama saat ini adalah SDM Indonesia yang akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan. Generasi emas ini lah yang memiliki peran penting dalam menyukseskan pembangunan nasional.

"Generasi emas adalah generasi masa depan sebagai sumber daya utama manusia di Indonesia yang perlu mendapat perhatian yang serius dalam era globalisasi saat ini."