Wirianingsih: Cegah Penyalahgunaan Narkotika Melalui Pengokohan Keluarga

Bogor (16/08) -- Tingginya angka penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja, mendorong Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk melakukan pencegahan melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI).

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih menjelaskan keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah remaja terjerumus dalam penggunaan obat-obatan terlarang.

"Keluarga sebagai basis pertahanan pertama, harus dapat berperan dengan baik untuk mencegah generasi muda kita terjebak dalam narkotika. Melalui pengokohan peran-peran keluarga, kita berharap angka penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja akan menurun," papar perempuan yang akrab disapa Wiwi ini.

Wiwi juga menjelaskan, PKS siap untuk melakukan penyuluhan dan penguatan peran keluarga melalui Rumah Keluarga Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Tindakan tersebut mendapatkan sambutan posistif dari Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN Mohamad Ali Azhar. Menurutnya, narkoba adalah masalah besar yang harus diselesaikan oleh berbagai pihak, termasuk partai politik.

"Bangsa kita ini sekarang darurat narkoba, tapi sejauh ini yang bergerak hanya BNN. Harusnya ini menjadi masalah yang extraordinary dimana semua elemen harus bergerak. Melihat PKS akan ikut terlibat ini sungguh luar biasa," tutur Ali.

Ali juga mendukung langkah BPKK DPP PKS yang akan mengokohkan peran keluarga. Menurutnya, keluarga memiliki peran yang besar tidak saja dalam pencegahan namun juga dalam tahap penyembuhan korban.

"Keluarga juga harus siap untuk menerima kembali residen (korban penyalahgunaan narkotika) yang sudah sembuh untuk tidak terjerumus lagi. Perhatian keluarga menjadi salah satu faktor terpenting dalam penyembuhan residen," tuturnya.