Walikota Banjarmasin: Pajak Motor Dihapus, Daerah Bisa Lakukan Terobosan

Walikota Banjarmasin yang juga kader PKS, Ibnu Sina dalam agenda Konsolidasi Nasional Pemenangan PKS pada Pemilu 2019, Depok (12/1) (PKS Foto/Yopie Mahmud)
Walikota Banjarmasin yang juga kader PKS, Ibnu Sina dalam agenda Konsolidasi Nasional Pemenangan PKS pada Pemilu 2019, Depok (12/1) (PKS Foto/Yopie Mahmud)

Depok (12/1) -- Walikota Banjarmasin yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ibnu Sina menilai upaya optimalisasi pajak tetap bisa berjalan dengan baik meski pajak kendaraan bermotor dihapuskan.

"Pajak kendaraan bermotor menjadi primadona kota khususnya, menurut pendapatan asli daerah. Tapi kami yakin dan percaya pajak yang dibayarkan oleh seluruh warga Indonesia bisa dimaksimalkan untuk kemaslahatan bersama dan fasilitas publik lainnya," kata Ibnu Sina di Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019).

Ia memaparkan banyak terobosan-terobosan selain pajak motor untuk pendapatan asli daerah (PAD) primadona seperti hotel, restoran dan optimalisasi pajak daerah kecukupan fiskal Banjarmasin sangat bagus.

"Saya selaku kader PKS tentu mendukung sepenuhnya janji kampanye PKS yaitu pembebasan pajak kendaraan bermotor (STNK) dan juga SIM seumur hidup," ungkap Ibnu di sela agenda Konsolidasi Nasional Pemenangan PKS pada Pemilu 2019.

Ibnu berharap program kampanye PKS tersebut membantu masyarakat dalam bekerja dan keselamatan berlalu lintas serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.