Urip Ingin Saudara Rohingya Bisa Tenteram

Urip Kemenjaya semangat mengikuti Aksi Bela Rohingya di Jakarta, Sabtu (16/9). (Foto: Ismail Eko)
Urip Kemenjaya semangat mengikuti Aksi Bela Rohingya di Jakarta, Sabtu (16/9). (Foto: Ismail Eko)

Jakarta (16/9) -- Aksi solidaritas Rohingnya Sabtu (16/09/2017) di Patung Kuda Jakarta dihadiri ribuan massa dari berbagai daerah dan latar belakang. Salah satunya Urip Kemenjaya. Urip adalah penyandang difabel karena kehilangan kaki kirinya pada tahun 87 dalam kecelakaan kereta Bintaro.

Meski begitu semangatnya untuk peduli terhadap saudara etnik Rohingya begitu melupa. Urip datang dari Tanggerang Pukul 07.00 WIB menggunakan kereta, meski datang menggunakan alat bantu tongkat untuk berjalan dan kondisi panas juga berdesak-desakan, dia tetap berangkat bersama istri dan kedua anaknya.

Bagi Urip, datang ke Aksi Bela Rohingya adalah sebentuk kepedulian kepada muslim Rohingnya. "Kami ingin menunjukan kepedulian kepada muslim rohingnya, kami belum bisa berangkat kesana, tapi minimal dengan mengikuti aksi ini kami bisa menunjukan bahwa kami peduli," ujar Pria berumur 40 Tahun ini.

Urip menambahkan dari aksi ini semoga adanya perubahan situasi di Myanmar. "Kami berharap adanya perubahan situasi, kami ingin saudara-saudara kita (Muslim rohingnya) tenteram, dan tenang seperti kita disini, dan semoga mereka mendapatkan pengakuan disana," pungkasnya.