Sudah Kantongi 47 Ribu Suara, PKS Optimis Mendapat Kursi Dewan di Kota Malang

Ilustrasi
Ilustrasi

MALANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimis mendapatkan kursi di DPRD Kota Malang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo saat melakukan konferensi pers pada Ahad (21/4).

Menurutnya, dari hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh PKS, pihaknya telah mengantongi 47 Ribu suara.

"Dari lima dapil yang ada di Kota Malang, tercatat sudah ada 47.034 suara yang kini masuk dalam data yang berdasarkan pada formulir C1," ujarnya.

Dijelaskan Djoko, di masing-masing kecamatan di Kota Malang, PKS telah mendapatkan suara sekitar 80-90 persen.

Menurutnya, hal itu dirasa cukup bagus dan bukti bahwa masyarakat masih percaya dengan PKS.

"Ini kado yang spesial bagi PKS, karena PKS baru saja berulang tahun ke-21. Pada pemilu 2019 ini juga ada peningkatan 100 persen suara ketimbang tahun pemilu tahun 2014 lalu," ujarnya.

Perolehan tersebut, tak lepas dari berbagai macam persiapan yang dilakukan oleh PKS.

Terutama melalui tiga komponen yang meliputi pembentukan struktur partai yang solid, menggerakkan kader, dan memilih caleg yang berkualitas.

"Tiga komponen itulah yang berhasil mengamankan 6 kursi, dan kami optimis bisa mendapatkan 1 fraksi di legislatif juga," ucapnya.

Tak hanya itu, Djoko juga optimis bahwa masing-masing dapil akan memiliki satu perwakilan dari PKS.

Bahkan, dia optimis untuk Dapil Lowokwaru bisa mendapatkan dua kursi

"Perolehan suara di Lowokwaru cukup tinggi dibandingkan dengan empat dapil lainnya, ya kami optimis," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Daerah Dakwah PKS Malang Raya, Chaerul Kamilin mengatakan, bahwa PKS juga meraih suara bagus di Kabupaten Malang.

Dari hasil input data C1, ada sekitar 67,8 persen suara yang masuk dari 7805 ribu dari 11.500 TPS yang ada.

Meski demikian, PKS hingga kini masih menunggu rekapitulasi perhitungan suara di wilayah Kabupaten Malang.

"Untuk di Kabupaten hingga kini masih belum selesai. Tapi kami yakin, empat kursi sudah kami amankan," tandasnya.

Sumber: tribunnews.com