Sikap AS Justru Bahayakan Perdamaian Timur Tengah

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua BPPLN PKS Sukamta, Kabid Humas DPP PKS Ledia Hanifa, Wakil Ketua FPKS Aboe Bakar Al Habsyi dan Pimpinan BKSAP Rofi Munawwar di depan Kedubes AS di Jakarta, Rabu (9/5) (Donny Abuy/PKSFoto)
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua BPPLN PKS Sukamta, Kabid Humas DPP PKS Ledia Hanifa, Wakil Ketua FPKS Aboe Bakar Al Habsyi dan Pimpinan BKSAP Rofi Munawwar di depan Kedubes AS di Jakarta, Rabu (9/5) (Donny Abuy/PKSFoto)

Jakarta (9/5) -- Sikap keras kepala Amerika Serikat (AS) yang tetap akan memindahkan Kedutaan Besar ke Yerusalem justru membahayakan perdamaian di Timur Tengah.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang memimpin delegasi DPP PKS menyampaikan surat protes ke Kedubes AS di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

PKS, kata Hidayat, menyayangkan sikap Donald Trump yang mengabaikan suara internasional lewat penolakan dari 128 negara atau 75 persen negara anggota PBB dalam sidang umum PBB. Padahal AS sering mengikrarkan diri sebagai negara demokrasi tetapi justru mengingkari suara mayoritas dalam demokrasi di sidang PBB.

Bagi Hidayat, AS yang menelurkan solusi dua negara untuk perdamaian Israel-Palestina justru sedang merusak tatanan perdamaian yang dibangunnya sendiri.

"Sikap AS membahayakan perdamaian di Timur Tengah. AS akan semakin sulit menciptakan solusi dua negara versi mereka dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel," papar Hidayat usai diterima Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Erin Elizabeth McKee.

Hidayat juga mengingatkan posisi AS yang berusaha menjadi penengah Palestina dan Israel. Lewat keputusan memindahkan kedutaan ke Yerusalem, AS semakin menunjukkan dengan nyata keberpihakan terhadap Israel. "Mahmoud Abbas sudah menyebut AS bukan lagi mediator yang baik untuk perdamaian," terang Hidayat.

Hidayat menilai tidak ada lagi jaminan hak-hak warga Palestina diakui dengan sikap dan arogansi AS tersebut. Sebelum dukungan AS, Israel pun sudah melakukan kejahatan kemanusiaan, menolak resolusi PBB hingga membahayakan eksistensi Masjidil Aqsa.

Hidayat menyebut delegasi DPP PKS yang terdiri dari dirinya, Ketua BPPLN DPP PKS Sukamta, Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Aboe Bakar Al Habsyi dan Ketua Kaukus Parlemen Untuk Al-Aqsa Rofi Munawwar diterima oleh Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Erin Elizabeth McKee karena Dubes AS untuk Indonesia sedang di Surabaya.