Rencana Penghapusan UN Harus Dibahas Serius

Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih
Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih

Jakarta (28/11) - Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih menganggap, rencana penghapusan UN ini masih pro kontra di masyarakat. Ada yang setuju karena alasan membuat stres siswa, ada juga yang tidak dengan alasan kualitas pendidikan yang belum memadai.

Sebelum rencana ini, Menteri Muhadjir pernah mengusulkan hal yang pro kontra lain, yaitu pemberlakukan sekolah seharian penuh alias full day school (FDS). Saat itu, Muhadjir dirisak habis, baik oleh publik media sosial maupun kalangan politisi.

Untuk itu, politisi PKS ini meminta Muhadjir membuat perencana yang matang sebelum menetapkan penghapusan UN. Jika rencananya tidak matang, Fiqri khawatir Muhadjir akan kembali kena risak.

"Kami mengapresiasi rencana itu. Tapi, yang terpenting Pak Menteri jangan hanya terus melempar wacana tanpa tindak lanjut kebijakan yang terukur. Perencana itu harus matang, sehingga tidak bikin panik praktisi pendidikan. Jangan karena ini Pak Menteri di-bully lagi,” katanya.

Sebelum melempar wacana ini, kata Fikri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus menyiapkan alat ukur lain untuk menjaga kualitas pendidikan nasional. Jangan sampai alat ukur tidak jelas sehingga menyebabkan kualitas pendidikan tak terjaga.

Sumber: rmol.co