Politisi PKS Sebut Lawan Terberat Jokowi adalah Janjinya Sendiri

Ketua Bidang Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera Pipin Sopian mengatakan, lawan terberat Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 datang dari dirinya sendiri.

Menurut Pipin, Jokowi harus menuntaskan janji-janji kampanye yang terhimpun dalam Nawacita hingga masa jabatannya selesai.

"Penantang Jokowi sebenarnya adalah janji-janjinya sendiri untuk menaikkan harkat, derajat, martabat bangsa Indonesia dengan ekonomi uang kuat," kata Pipin dalam diskusi di Jakarta, Jumat, (8/6/2018).

Pipin mencontohkan janji Jokowi terkait pertumbuhan ekonomi yang mematok di angka 7 persen sampai 8 persen pada 2018. Akan tetapi, hal tersebut tidak tecapai.

"Harusnya 7-8 persen, sekarang 5 persen. Bagaimana sekarang kurs rupiah Rp 14.000 mungkin nanti bisa menyentuh angka Rp 15.000, harga-harga semakin naik," kata Pipin.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi memang mengalami pertumbuhan signifikan, yakni kuartal I 2017 (year on year) pertumbuhan PMTB hanya 4,77 persen.

Selain itu, Pipin juga menyoroti kesenjangan ekonomi yang semakin melebar. Salah satu isu yang beredar di masyarakat adalah banyaknya tenaga kerja asing.

"Saat ini kecemburuan sosial sangat meningkat karena dua hal, pertama karena tenaga kerja asing mulai masuk ke Indonesia dengan jumlah yang besar," ucap Pipin.

"Kedua adalah THR yang diberikan kepada pejabat dan aparat di mana kepala desa saat ini tidak mendapatkan dan tenaga honor (tidak dapat)," kata dia.

Sumber: Kompas.com