PKS Jateng Bidik Minimal Dua Kepala Daerah di Pilkada 2020

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PKS Jateng, Sabtu (21/9/2019) di Kota Semarang. (Foto: Anwar/Humas)
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PKS Jateng, Sabtu (21/9/2019) di Kota Semarang. (Foto: Anwar/Humas)

Semarang (23/09) -- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah menargetkan menambah minimal dua kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada bulan September tahun 2020.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih di sela Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PKS Jateng, Sabtu (21/9/2019) di Kota Semarang.

“Untuk target Pilkada, amanat Musyawarah Wilayah (Muswil) tahun 2015 itu minimal empat kader jadi kepala daerah, sehingga ini sekarang sudah ada dua yang jadi (Kepala Daerah) di Salatiga dan Sragen, berarti masih kurang dua, itu yang menjadi target minimal kami yang akan dibahas dalam Rakerwil ini,”kata Fikri.

Lebih lanjut, Fikri mengatakan target tersebut merupakan target realistis yang akan diperjuangkan struktur di Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS se-Jateng.

“Sebenarnya kita sudah ada tiga, tapi yang terbaru kemarin Karanganyar lepas lagi, sehingga target kita dua lagi mudah-mudahan terpenuhi, atau malah ditambah, karena ada peluang 20 kabupaten dan kota yang Pilkada tahun 2020,”jelasnya.

Apalagi, kata Fikri, kekuatan PKS di Jateng bertambah seiring bertambahnya jumlah pimpinan DPRD di daerah-daerah. “Jadi sekarang itu kita (PKS) mendapatkan 11 pimpinan DPRD, dari yang semula 7 kursi pimpinan menjadi 11, hal itu tentu menjadi peluang kami untuk bisa dilirik partai untuk berkoalisi,”tandas pria yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.

Terkait komunikasi dengan partai politik lain, Fikri menyebut PKS terus melakukan komunikasi untuk penjajakan koalisi dalam PIlkada 2020. Apalagi, menurut dia, politik di daerah lebih cair jika dibandingkan dengan nuansa politik di tingkat nasional.

“Kita terus komunikasi dengan semua Parpol, dan pembahasan Pilkada kota dan kabupaten mana saja yang berpeluang kita mengusung, kita bahas di Rakerwil ini,”jelasnya.

Selain pembahasan Pilkada, Fikri mengakatan Rakerwil ini juga membahas evaluasi perjalanan amanat Muswil di setiap bidang di struktur kepengurusan DPW. “Parameternya hasil Muswil, yang belum terlaksana apa saja, capaiannya apa saja, akan diselesaikan dalam satu tahun ini sampai habis masa kepengurusan di September 2020,”tukasnya.

Selain melakukan evaluasi, Fikri mengatakan salah satu hal yang akan dibahas adalah regenerasi di struktur DPW untuk mempersiapkan kepengurusan lima tahun mendatang.

“Baik dari sisi SDM, mempersiapkan tiap bidang, mempersiapkan generasi yang akan datang, sepeti apa sesuai tantangan dan problematika masyarakat sekarang, baik dalam hal PKS sebagai bagian dari NKRI dan kebangsaan maupun PKS sebagai bagian dari umat Islam,”pungkasnya.

Kegiatan Rakerwil ini sendiri menghadirkan seluruh pengurus DPW PKS Jateng, perwakilan DPD PKS se-Jateng dan para anggota DPRD dari PKS se-Jateng. Selain pembahasan dan evaluasi, Rakerwil ini sendiri juga disemarakkan dengan gelar budaya yang menghadirkan budayawan nasional Prie GS dan Gus Par yang digelar di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang.