PKS-Gerindra Sepakati Rangkaian Kegiatan Fit and Proper Test Cawagub DKI Jakarta

Pimpinan DPW PKS DKI Jakarta dan DPD Gerindra DKI Jakarta melakukan pertemuan rapat koordinasi lanjutan dengan tim panelis di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1) (dok: Ratih/PKSFoto)
Pimpinan DPW PKS DKI Jakarta dan DPD Gerindra DKI Jakarta melakukan pertemuan rapat koordinasi lanjutan dengan tim panelis di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1) (dok: Ratih/PKSFoto)

Jakarta (24/4) -- Pimpinan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta bersama Pimpinan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta melakukan rapat koordinasi lanjutan dengan tim panelis di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengatakan agenda hari ini telah memutuskan jadwal rangkaian kegiatan definitif sebagai pelaksanaan Fit and Proper Test bagi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari PKS.

“Pelaksanaan rapat koordinasi antara pimpinan partai dan tim panelis telah dilaksanakan pada hari ini, Rabu (23/1). Berikutnya, timeline-timeline terkait kegiatan sudah dirancang draftnya, kemudian, tadi sudah disepakati,” ungkap Sakhir usai pertemuan,” Rabu (23/1).

Ditunjuk sebagai salah satu tim panelis, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarief mengatakan tim panelis telah memutuskan beberapa indikator penilaian dalam mendalami ketiga Cawagub, meliputi integritas, rekam jejak, pemahaman terhadap RPJMD serta sinergitas dengan Gubernur sekarang.

Salah satu kegiatan pentingnya adalah ketiga Cawagub akan diminta membuat risalah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta untuk dipaparkan di hadapan panelis pada Ahad, 27 Januari 2019.

“Mulai hari ini, timeline kita sudah definitif. Ketiga Cawagub (akan) diminta membuat risalah pemikiran Cawagub untuk dipaparkan pada tanggal 27 Januari, wawancara pemahaman tentang RPJMD,” jelasnya.

Selain itu, tim panelis juga menyepakati bahwa proses pengajuan Calon Wakil Gubernur akan melibatkan tokoh masyarakat dalam melakukan pendalaman.

“Salah satu yang diusulkan tim panelis adalah kita akan melakukan konsultasi publik. Kita akan mengundang tokoh-tokoh masyarakat untuk melakukan pendalaman terhadap informasi yang disampaikan teman-teman jurnalis juga yang selama ini (memiliki, red) rekam jejak ketiga Cawagub,” tambah Syarief.

Ia juga menegaskan bahwa tidak dilakukan skoring dalam penilaian Fit and Proper Test tersebut. Ketiga Cawagub akan dinilai secara kualitatif, dimana seluruh keputusan akan dikembalikan kepada kedua partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra.

“Tidak ada skor angka-angka dalam Fit and Proper Tes, tapi ketiga calon didalami secara kualitatif. Ketiga nama diserahkan kepada partai dulu, baru partai akan memutuskan, menyampaikan dua nama kepada Gubernur,” imbuhnya.