PKS Ajak Masyarakat Berpolitik Sehat Tanpa Gontok-gontokan

Semarang (20/04) -- Partai Keadilan Sejahtera mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan politik secara sehat dalam menghadapi pemilu maupun pilkada di semua tingkatan.
"Partai politik hadir bukan sekadar berkompetisi dalam pemilu atau pilkada, melainkan menyemarakkan serta menyehatkan kehidupan berbangsa melalui kegiatan langsung seperti olahraga bersepeda," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Semarang, Kamis (19/4/2018).
Hal tersebut disampaikan Hidayat usai melepas 40 pesepeda yang menjadi peserta Tour de Jakarta dalam rangkaian kegiatan peringatan Milad Ke-20 PKS di Kantor DPW PKS Jawa Tengah.
Melalui kegiatan olahraga Tour de Jakarta, PKS juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk berkompetisi dengan sportif, memaksimalkan potensi, tanpa harus menjatuhkan, apalagi memfitnah dalam semua tahapan penyelenggaran pemilu maupun pilkada.
"Kami sebarkan bahwa politik itu riang dan sehat. Oleh karena itu, tidak perlu gontok-gontokan, fitnah-fitnahan, dan sebar hoaks," ujarnya didampingi Sekretaris Umum DPW PKS Jateng Ikhsan Mustofa dan Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR, hal seperti itu bukan karakter dari PKS yang sudah 20 tahun hadir di Indonesia.
"Kalau difitnah, kami doakan yang memfitnah segera mendapat hidayah dari Allah dan kembali ke jalan yang benar dalam berdemokrasi, serta mengedepankan kemaslahatan bagi rakyat dengan cara yang konstitusional," katanya.
Ketua Solo Road Bike Communty (SRBC) sekaligus Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis menambahkan Tour de Jakarta akan menempuh jarak sekitar 508 kilometer serta akan dibagi menjadi tiga etape, yakni etape pertama Semarang-Tegal, etape kedua Tegal-Purwakarta, dan etape kedua Purwakarta-Jakarta.
"Ketiga etape ini kami targetkan dapat diselesaikan dalam waktu 88 jam, rombongan kami targetkan sampai di Jakarta pada tanggal 21 April 2018," ujarnya.