Pemerintah Perlu Komitmen Jaga Kualitas Hasil UKG

Jakarta (8/3) – Anggota Komisi X DPR RI Nurhasan Zaidi menilai pemerintah perlu berkomitmen kuat dalam menjaga kualitas pelaksanaan program Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG).

Sebab, Nurhasan menilai program yang telah dilaksanakan pada Bulan November 2015 tersebut, masih membutuhkan kontrol untuk menjaga kualitas hingga ke tataran teknis dalam rangka tidak lanjutnya.

“Perlu menjadi catatan bahwa desain global program Guru Pembelajar sebagai tindak lanjut hasil UKG, harus dipersiapkan hingga tataran teknis yang sedetail-detailnya agar   terlaksananya target yang ingin dicapai,” jelas Nurhasan usai Rapat Kerja (Raker) dengan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).

Diketahui, tindak lanjut Program Guru Pembelajar, didesain dengan tiga jenis, yaitu Pendidikan dan Latihan (Diklat) tatap muka, Daring (online), dan Kombinasi. Ketiga hal ini, menurut, Nurhasan, memiliki tantangan dan kompleksitas yang beragam.

“Belum lagi kriteria peserta dan indikator keberhasilan dari masing-masing model tindak lanjut ini berbeda,”jelas Legislator PKS dari Dapil Jawa Barat IX ini.

Oleh karena itu, Nurhasan berharap pemerintah tetap berkomitmen dalam menjaga hasil dari program UKG ini. Mengingat, masalah esensial pendidikan di Indonesia, tidak hanya soal Keterjangkauan (aksesibilitas) melainkan juga Mutu dan Kesejahteraan Guru.

“Untuk itu, kami di Komisi X, pada prinsipnya memberikan apresiasi kepada jajaran Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah menjalankan program UKG. Semoga, program tindak lanjutnya, yaitu Guru Pembelajar dapat pula meningkatkan kualitas dan kapasitas guru,” harap Nurhasan.

Keterangan Foto: Anggota Komisi X DPR RI Nurhasan Zaidi