Komisi X: Perlu Sinergitas DPR dan Pemerintah Rampungkan RUU Ekraf

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih

Semarang (28/11) -- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menegaskan perlunya keseriusan dan sinergitas DPR RI dan Pemerintah untuk bisa merampungkan Rancangan Undang-Undang Ekonomi Kreatif (RUU Ekraf) yang saat ini prosesnya sudah pada pembahasan tahap satu.

“Ini tidak bisa dilakukan secara setengah-setengah. Kalau kita sepakat bahwa ekonomi kreatif ini penting, maka diperlukan keseriusan dari kedua belah pihak, yakni DPR dan pemerintah,” ucap Fikri saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/11/2018).

Sebab menurutnya, Indonesia memiliki banyak sekali potensi ekraf di masyarakat.

“Perlu dirumuskan bagaimana ekonomi kreatif secara kelembagaan nantinya. Ekonomi kreatif itu tidak hanya creator tetapi juga trader. Oleh karenanya hal ini juga harus mendapatkan porsi,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Sementara, dalam kunjungannya itu ia menilai, Kota Semarang masih dalam posisi mencari bentuk dalam hal ekraf. “Seperti di Kota Tua (Semarang-red) yang dijadikan sebagai pusat ekonomi kreatif. Saat ini perputaran uang hasil penjualan produksi ekonomi kreatifnya sudah mencapai angka Rp 8 miliar, meskipun dalam kondisi infrastrukturnya yang belum selesai," ungkapnya.