Komisi I Apresiasi Kerja Gabungan TNI-Polri di Papua

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari
Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari

Jakarta (17/11) -- Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memberikan apresiasi terhadap operasi gabungan TNI-Polri dalam membebaskan warga Kampung Kimbely dan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika dari sandera kelompok bersenjata Papua.

"Alhamdulillah, dan terimakasih kepada semua aparat yang bekerja siang malam dalam operasi TNI-Polri yang sudah berhasil selamatkan sandera sebanyak 344 orang dimana 23 diantaranya anak-anak," ujar Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari dalam keterangannya, Jumat (17/11/2017).

Abdul Kharis berharap, warga yang sempat disandera kelompok bersenjata di Papua segera mendapatkan pendampingan sehingga trauma yang diperoleh bisa segera pulih. "Kita berharap saudara-saudara tercinta di Papua segera terbebas dari rongrongan kejahatan yang dilakukan OPM," papar Abdul Kharis.

Menurut Kharis, penyanderaan 1300 orang warga yang dilakukan oleh OPM di Mimika sudah mencederai kedaulatan NKRI. Meski sandera berhasil dibebaskan, Kharis mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diseret di depan hukum. "Setiap jengkal tanah republik ini harus aman dari setiap rongrongan kelompok macam ini jangan biarkan mereka kabur dan membuat kejahatan kembali di kemudian hari," papar Kharis.

Menurut anggota DPR dari Fraksi PKS ini, keberhasilan membebaskan sandera dengan tetap mengedepankan dialog dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia oleh satuan gabungan TNI-Polri menjadi langkah besar komitmen Indonesia di mata dunia internasional.

"Dunia internasional juga harus membuka mata dan melihat persoalan di Papua ini dengan lebih obyektif. Indonesia khususnya TNI dari kejadian ini kita bisa buktikan pada dunia, kita jaga HAM, dan tetap menjaga Keutuhan NKRI bersama," tutup Kharis.