Jawa Pos: PKS Harus Mendekati Pemilih Muda

Kiri-kanan dari BPKK DPP;  Iim Nurochimah (HKP), Anggraini (Humas), Emi Fibrianti (Plt Sekbid) dan Ningsih Robi (KK) mengapit Ali Mahrus dan Faisal (redaktur Jawa Pos)
Kiri-kanan dari BPKK DPP; Iim Nurochimah (HKP), Anggraini (Humas), Emi Fibrianti (Plt Sekbid) dan Ningsih Robi (KK) mengapit Ali Mahrus dan Faisal (redaktur Jawa Pos)

Jakarta (27/9) -- Redaktur Jawa Pos, Ali Mahrus sampaikan saran agar PKS semakin giat mendekati kaum muda. Hal ini disampaikan pada kunjungan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP dan DPW PKS DKI Jakarta ke harian Jawa Pos pada Selasa (26/09/2017) kemarin.

"Kami meyakini the power of youth, (mereka) membuat lebih dinamis untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Jadi, PKS harus membidik pemilih pemula dan muda," saran Ali kepada rombongan yang disambut hangat oleh jajaran Redaktur Harian Jawa Pos.

Dalam kesempatan tersebut, Emi Fibrianti selaku Plt Sekretaris BPKK DPP PKS menyambut positif saran yang disampaikan oleh redaktur Jawa Pos. Karena menurutnya, saran tersebut menunjukan perhatian harian Jawa Pos kepada Partai berlogo bulan sabit tersebut.

Emi juga menuturkan, bahwa selama ini PKS telah melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam menyambut Pilkada mendatang. Menurutnya, pendekatan tersebut dimaknai sebagai upaya khidmat yang dilakukan partai kepada masyrakat.

"BPKK sebagai bagian dari gerbong PKS bertekad turut bekhidmat kepada Rakyat, khususnya mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia yang nantinya akan berimbas pada ketahanan nasional dan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) merupakan program nyata yang kami buat sebagai upaya mewujudkan ketahanan keluarga berbasis masyarakat," imbuh Emi.

Ketua BPKK DPW PKS DKI Jakarta, Soclihah menambahkan, pendekatan PKS kepada masyarakat lainnya adalah dengan  memberikan perhatian terhadap masalah penguatan ekonomi keluarga.

"Sudah ada 260 titik Pos Ekonomi Keluarga di wilayah Jakarta yang merupakan upaya menopang pilar kesejahteraan keluarga. Diharapkan program ini menjadi bagian dari pemenangan kembali PKS di Jakarta karena suara perempuan sangat signifikan di setiap pemilu," tegas perempuan yang akrab disapa Lilik ini.