HNW tawarkan produk strategis Indonesia kepada Oman

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid bersama delegasinya diterima oleh Ketua MNA, Yahya bin Mahfudz Al Mantheri di Muscat, Oman, Selasa (04/12) (dok KBRI Muscat)
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid bersama delegasinya diterima oleh Ketua MNA, Yahya bin Mahfudz Al Mantheri di Muscat, Oman, Selasa (04/12) (dok KBRI Muscat)

Jakarta (06/12) -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menawarkan berbagai industri strategis Indonesia dengan produk yang sudah maju dan bermutu bagus kepada Oman.

Hal itu diungkapkan HNW saat berkunjung ke Majelis Negara Oman (MNA) di Muscat, Oman pada 2-4 Desember 2018.

Kedatangan HNW bersama delegasi MPR lain, Abdul Fikri Faqih dari Fraksi PKS, Muhammad Syafruddin dari Fraksi PAN serta Duta Besar Indonesia Mustafa Taufik Abdul Lathif, disambut dan diterima oleh Ketua MNA, Yahya bin Mahfudz Al Mantheri.

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan bahwa jarak yang jauh antara Indonesia dan Oman tidak menjadi penghalang bagi kedua negara untuk menjalin persahabatan dan kerjasama.

Produk-produk yang ditawarkan itu sudah dipasarkan dan digunakan oleh negara lain seperti Filipina serta Thailand. Melalui sektor inilah yang diharapkan untuk perlu ditingkatkan kerjasamanya.

"Kesultanan Oman dapat melihat produk dari Indonesia. Bila cocok bisa dibeli," ujar pria asal Klaten, Jawa Tengah itu.

Dalam kunjungannya itu, HNW juga menggambarkan berbagai perkembangan yang ada di Indonesia kepada Yahya. Indonesia, selaku bagian dari organisasi internasional selalu berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia.

"Indonesia memberi solusi kemanusiaan dan kemerdekaan bagi masalah Rohingya dan Palestina. Untuk menyelesaikan masalah yang ada, kami berkoordinasi dengan parlemen internasional termasuk Palermen Oman," ungkap Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Modern Gontor itu.

Menerima kunjungan dari rombongan HNW, Yahya mengungkapkan kebahagiaannya dan mengatakan bahwa Kesultanan Oman di bawah pemerintahan Sultan Qobus bin Said Al Muadzhdzhan, terus mempererat kerjasama antara Indonesia-Oman.

"Saya sepakat dengan Indonesia, bahwa Indonesia-Oman harus berperan penting untuk membangun keamanan dan perdamaian dunia," tuturnya.

HNW juga tidak lupa melakukan kunjungan ke Kementrian Luar Negeri Oman. Di kementrian itu, ia disambut oleh Deputi Menteri Luar Negeri Oman Bidang Diplomasi, Muhammad bin Awad Al Hasan.

Kepada Hasan, HNW menekankan perlunya meningkatkan kerjasama kedua negara untuk kepentingan bersama. Ia juga menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan ulama Oman, Syaikh Kahlan bin Nabhan Al Kharushiy dan menyampaikan kabar tentang dinamika keumatan di Indonesia.

HNW menyampaikan bahwa Indonesia membuka kerjasama pendidikan dan menyediakan beasiswa bagi negara lain dengan berbagai seminar, muktamar, studi banding, pertukaran pelajar dan beasiswa yang memberikan manfaat, kebaikan dan kepentingan bersama.

Jalinan kedua negara sudah dimulai sejak zaman dahulu ketika para saudagar dari Kesultanan Oman berlayar ke nusantara untuk berdagang. Sebagai negara yang mayoritas beragama Insalam, kedatangan mereka ke nusantara juga untuk menyebarkan dan mensyiarkan Islam. Jalinan yang sudah terbangun sejak dulu itulah yang membuat hubungan Indonesia-Oman tetap baik.

Sumber: antaranews.com