HNW Sabet Penghargaan Tokoh 4 Pilar MPR

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dalam acara penghargaan dari teropong senayan
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dalam acara penghargaan dari teropong senayan

JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) berhasil menyabet penghargaan Tokoh 4 Pilar MPR pada Teropong Parlemen Award 2019.

Berdasarkan riset tim teropongsenayan.com, Hidayat memenuhi beberapa indikator pada kategori Tokoh 4 Pilar MPR yakni mengakomodasi keanekaragaman, religiusitas, nasionalitas, dan patuh hukum.

Selain itu sosok HNW juga dinilai elastis, setia kepada NKRI, dan mampu melindungi segenap bangsa Indonesia, serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Penghargaan ini menunjukan bahwa di parlemen banyak aktivitas dan kegiatan yang menghadirkan anggota yang komitmen menjalankan amanah rakyat,” kata dia saat menerima penghargaan Teropong Parlemen Award 2019, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis malam (7/3/2019).

Teropong Parlemen Award sendiri adalah sebuah apresiasi yang diberikan oleh portal berita online TeropongSenayan.com kepada para anggota parlemen yang memiliki kinerja baik dan berprestasi.

Selain itu penghargaan ini juga diberikan untuk memacu kinerja anggota parlemen lainnya agar turut menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi kedepannya.

Untuk diketahui, penganugerahan Kategori Parlemen Aspiratif ini diberikan berdasarkan data dan analisa yang diperkuat oleh penilaian tiga orang panelis seperti Pengamat Politik Indonesia Publik Institute (IPI), Jerry Massie, Akademisi UIN Jakarta, Adi Prayitno, dan Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Fokus penelitian kualitatif adalah eksplorasi. Hal ini digunakan untuk memperoleh pemahaman tentang alasan yang mendasari, opini, dan juga motivasi.

Metode pengumpulan data kualitatif yag dilakukan cukup bervariasi, diantaranya menggunakan teknik terstruktur dan semi terstruktur, sedangkan skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah sebagai berikut:

- Skala Diferensial Semantik, dimana mereka melaporkan hasil penelitian mengenai bagaimana memberikan makna (meaning) terhadap suatu kata (nama atau objek).

Teknik diferensial semantik ini digunakan untuk mengetahui tiga faktor umum yang mencakup aktivitas, potensi dan evaluasi yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang.

- Skala Guttman, atau disebut juga analisis skalogram dengan menggunakan serangkaian pernyataan yang terkait dengan suatu topik atau isu tertentu, dan kemudian disusun menurut derajat intensitasnya. Dengan kata lain, skala Guttman disusun berdasarkan fakta bahwa beberapa pernyataan tertentu bersifat lebih ekstrem atau keras dibandingkan pernyataan lainnya.

- Analisis Rank/Peringkat Korelasi Rank Spearman, digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing.

Sumber: teropongsenayan.com