GNPF Dukung Janji Kampanye PKS Lindungi Ulama

Suasana pertemuan Pimpinan PKS dengan GNPF Ulama dan PA 212 (Dok. PKS Foto)
Suasana pertemuan Pimpinan PKS dengan GNPF Ulama dan PA 212 (Dok. PKS Foto)

Jakarta (14/02) -- Rancangan Undang-Undang Perlindungan Ulama, Tokoh Agama dan Simbol Agama yang dicanangkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan apresiasi dari Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak, Kamis (14/02/2019), Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama dan PA 212 dan FPInya insyaAllah sangat tertarik untuk menjalin kerjasama lebih dalam bersama PKS karena keberpihakan PKS yang jelas kepada umat melalui RUU perlindungan Ulama ini, ini bagi kami menjadi satu nilai yang sangat penting," papar Yusuf.

Menurutnya, PKS memiliki keberpihakan yang jelas dan konsisten kepada kepentingan umat erta memiliki tujuan yang jelas sebagai partai Islam.

"Sebagai partai Islam, PKS memiliki keberpihakan yang jelas dan yang lebih penting PKS memiliki tujuan jangka panjang yang baik," katanya.

Oleh karenanya, Yusuf menilai PKS harus mendapatkan dukungan yang penuh dari umat, termasuk GNPF Ulama.

"Maka untuk memperbesar partai Islam ini di Indonesia, kami (GNPF Ulama) akan mendukung kemenangan partai Islam baik di eksekutif, legislatif dan bahkan yudikatif. Memang harus lebih serius menghadapai waktu yang mungkin sudah mendekati kurang dari enam puluh hari ini," ujar dia.

Yusuf Martak bersama jajaran GNPF ulama dan Pengurus Persaudaraan Alumni 212 bersilaturahim dengan jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS yang dipimpin Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman.