Dukung Pemprov DKI Tetapkan 22 Ramadan Sebagai Hari Jadi Kota Jakarta

Jakarta (08/06) – Fraksi PKS DPRD DKI mendukung langkah Pemprov DKI tetapkan 22 Ramadhan sebagai hari jadi Kota Jakarta versi kalender hijriah. Namun Fraksi PKS juga tetap mendukung Pemprov DKI yang terlebih dahulu akan mengkaji hari jadi Kota Jakarta pada tanggal tersebut.

Ketua Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi menilai langkah itu untuk mengingatkan Umat Islam dalam rangka memperjuangkan kemenangan kota Jakarta yg dipimpin oleh Fatahillah.

“Momen 22 Ramadhan mengingatkan kemenangan Jakarta dari versi kalender hijriah. Bagian dari memperingati hari
jadi Jakarta,” jelas Suhaimi 

Diketahui, sosok Fatahillah adalah seorang ulama muda asal Samudera Pasai (Aceh) yang baru saja pulang dari Mekkah pada awal Abad 16. Bersama Sultan Trenggana dari Kerajaan Demak, Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Banten, dan Kerajaan Cirebon, Fatahillah memimpin pasukan menyerbu tentara Portugis yang bercokol di tanah Sunda (Sunda Kelapa).

Akhirnya, pada tanggal 22 Juni 1527 Masehi atau tepatnya pada 22 Ramadan 933 Hijriah, Sunda Kelapa berhasil direbut ke tangan ulama. Sehingga, bandar laut tersebut diganti menjadi Jayakarta, yang berarti kejayaan dan kesejahteraan. Nama Jakarta sendiri adalah pilihan dari Sunan Gunung Jati, penguasa Kerajaan Cirebon, yang diberikan kepada Fatahillah.

Sosok Fatahillah atau Fadhilah Khan langsung diangkat sebagai penguasa Jayakarta pertama dengan gelar Adipati sampai meninggal pada 1570. Kejayaan Jayakarta tersebut berlangsung hampir satu abad (1527-1619), sebelum akhirnya kembali dibumi hanguskan oleh VOC dan berganti kembali menjadi Batavia (nieeuw Hoors).

“Jadi, seperti 22 Ramadhan itu, kita bersyukur atas kemenangan Fatahillah dan dijadikannya Batavia menjadi Jayakarta sebagai cikal-bakal Jakarta. Menjadikannya sebagai momen kebangkitan dengan spirit Ramadhan. Untuk kinerja Pemprov dan masyarakat Jakarta yang lebih baik,” jelas Suhaimi.

Untuk menyemarakkan hari jadi Jakarta pada 22 Ramadan ini, Fraksi PKS pun akan mengadakan rangkaian kegiatan. Mulai dari diskusi sejarah Kota Jakarta, nonton bareng film dokumenter Fatahillah, hingga santunan yatim serta dhu’afa. Semua kegiatan ini akan berlangsung pada Selasa (12/6) pekan depan.