Dewan Minta Selesaikan PR Banjir Jakarta, Bukan Menyalahkan Yang Lain

Jakarta (11/2) – Musim penghujan tahun 2016 masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasalnya masih banyak titik genangan air akibat hujan di Jakarta. Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang membidangi masalah pembangunan, Rois Hadayana Syauqie menyayangkan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang mengatakan bahwa genangan yang terjadi di Jakarta akibat adanya sabotase.

Rois, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa sebenarnya apa yang dikerjakan Pemprov DKI sudah tepat namun memang perlu melakukan evaluasi, "Saya pribadi mengapresiasi kinerja pemprov DKI dalam menanggulangi banjir, namun memang perlu dilakukan evaluasi agar kedepan bisa lebih baik," ujar politisi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Barat IX ini yang meliputi Kecamatan Cengkareng, Tambora dan Kalideres.

Masih menurut Rois, banyaknya genangan di Jakarta sudah selayaknya menjadi bahan evaluasi Pemprov dalam penanggulangan banjir. "Dengan adanya genangan diberbagai tempat tersebut, itu yang menjadi PR, yang belum selesai dikerjakan oleh Pemprov, jadi mereka tetap harus bekerja keras untuk itu," tegasnya.

Rois juga sangat menyayangkan sikap Gubernur DKI Ahok yang menuduh bahwa genangan yang masih ada adalah akibat sabotase. Dirinyamengatakan, DPRD tidak perlu menanggapi sikap seperti itu karena tidak produktif.

"Seharusnya Ahok sebagai kepala daerah di ibukota harus membuktikan, jangan hanya ngomong tanpa ada bukti dan data yang jelas saat banjir. Saya rasa ini bukan pembelajaran yang baik buat seorang Gubernur," tutup Rois.

Keterangan Foto: Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Rois Hadayana Syauqie