Cerita Unggul di Balik 508 KM

Foto: Donny/ PKSFoto
Foto: Donny/ PKSFoto

Oleh: Muhammad Sholich Mubarok

Jakarta (21/4) - Unggul Wibawa berangkat dari Semarang pada Kamis (19/4/2018). Ia tidak mengalami kendala berarti saat mengikuti agenda PKS Tour de Jakarta yang diadakan dalam rangkaian Milad 20 PKS. Karena ia melihat sebagai tantangan dan lagi ia menikmati alam yang luar biasa termasuk menikmati hujan dan panas yang menyengat.

Unggul mengaku dirinya dan rombongan rehat setiap 50 kilometer. Ada istirahat panjang pada siang hari termasuk pada saat sholat Jumat. Malam juga dimanfaatkan untuk istirahat. Unggul menilai jarak 508 kilometer bukanlah jarak yang dekat sebab itu setengah dari tanah Jawa.

Unggul menyarankan bagi yang ingin ikut kegiatan fisik ini agar perlu latihan, tidak ujug-ujug ikut tur 500 kilometer. Dirinya mengaku mempersiapkan empat bulan yang lalu khusus agenda PKS Tour de Jakarta. Peserta yang lain sudah diseleksi ketat agar bisa ikut tur ini.

Ia memberikan dua catatan yang harus digarisbawahi bahwa untuk ikut tur macam Tour de Jakarta ini yang pertama harus ada keyakinan. Yang kedua keyakinan harus diikuti latihan yang rutin. Yang lainnya adalah adanya rasa percaya diri dan keyakinan yang baik sehingga bisa menjadi inspirasi bagi peserta lain. Tak lupa adalah kebersamaan.

"Kita harus mampu memancarkan aura positif. Semangat yang mampu menginspirasi peserta lain agar peserta lain ikut bersemangat untuk mencapai tujuan akhir. Kita perlu bertawakal agar dapat hasil maksimal," nasihat alumnus SMA 1 Purwakarta ini sesampai di gedung DPP PKS Jakarta Selatan, Sabtu (21/4/2018).

Dua minggu lalu, kata Unggul, dirinya merupakan peserta Powerman Indonesia 2018, ajang duathlon berskala internasional di Alam Sutera, Tangerang Selatan. Duathlon adalah ajang atletik yang mengkombinasikan dua cabang olahraga yaitu lari dan bersepeda.